Tutorial: Surat Pengantar Proposal dan Tembusan

Pengertian Surat Pengantar Proposal dan Tembusan



Surat pengantar proposal dan tembusan merupakan surat yang dikeluarkan oleh instansi pemberi dana atau sponsor sebagai tanda persetujuan untuk mengajukan proposal ke instansi tersebut. Surat ini biasanya berisi informasi tentang tujuan pengajuan proposal, jenis proposal yang diajukan, dan juga informasi tentang sponsor yang memberikan persetujuan untuk pengajuan proposal.


Isi Surat Pengantar Proposal dan Tembusan



Surat pengantar proposal dan tembusan biasanya terdiri dari beberapa bagian, antara lain:


  1. Header, berisi informasi tentang instansi pemberi dana atau sponsor.

  2. Salutation, berisi ucapan salam pembuka.

  3. Paragraf 1, berisi informasi tentang tujuan pengajuan proposal.

  4. Paragraf 2, berisi informasi tentang jenis proposal yang diajukan.

  5. Paragraf 3, berisi informasi tentang sponsor yang memberikan persetujuan untuk pengajuan proposal.

  6. Tembusan, berisi daftar instansi atau pihak yang akan menerima tembusan surat.

  7. Tanda tangan, sebagai tanda persetujuan dari sponsor atau instansi pemberi dana.



Cara Membuat Surat Pengantar Proposal dan Tembusan



Berikut adalah cara membuat surat pengantar proposal dan tembusan yang baik dan benar:


  1. Tentukan instansi atau sponsor yang akan memberikan persetujuan.

  2. Buat surat dengan format yang jelas dan rapi.

  3. Tuliskan informasi tentang tujuan pengajuan proposal dan jenis proposal yang diajukan secara jelas.

  4. Tuliskan informasi tentang sponsor yang memberikan persetujuan.

  5. Buat daftar tembusan surat yang mencakup instansi atau pihak yang perlu menerima informasi tentang pengajuan proposal.

  6. Sertakan tanda tangan sebagai tanda persetujuan dari sponsor atau instansi pemberi dana.



Tips Membuat Surat Pengantar Proposal dan Tembusan yang Baik



Untuk membuat surat pengantar proposal dan tembusan yang baik, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:


  1. Pastikan informasi yang tertera dalam surat jelas dan mudah dipahami.

  2. Jangan lupa untuk mencantumkan kontak yang dapat dihubungi jika ada pertanyaan atau hal yang perlu diklarifikasi.

  3. Gunakan bahasa yang sopan dan jelas.

  4. Buat surat dengan format yang jelas dan rapi.

  5. Jangan lupa untuk mencantumkan tanggal surat.



Kesimpulan



Surat pengantar proposal dan tembusan merupakan surat yang dikeluarkan oleh instansi pemberi dana atau sponsor sebagai tanda persetujuan untuk mengajukan proposal ke instansi tersebut. Surat ini berisi informasi tentang tujuan pengajuan proposal, jenis proposal yang diajukan, dan juga informasi tentang sponsor yang memberikan persetujuan untuk pengajuan proposal. Untuk membuat surat pengantar proposal dan tembusan yang baik, pastikan informasi yang tertera jelas dan mudah dipahami, gunakan bahasa yang sopan dan jelas, dan buat surat dengan format yang jelas dan rapi.

close